Hujan meteor tahunan ini akan mencapai puncaknya pada Kamis 18 November 2010.
Fenomena menarik akan kembali terjadi di langit. Yakni, pertunjukkan hujan meteor Leonid yang akan terjadi minggu ini.
Hujan meteor tahunan ini akan mencapai puncaknya pada Kamis 18 November 2010. Di langit yang cerah, bisa terlihat 15-20 meteor per jam berjatuhan dari Rasi Leo.
Menurut ahli, waktu terbaik untuk mencoba melihat Leonid pada dua atau tiga jam terakhir sebelum matahari terbit.
"Dari waktu Bulan tenggelam sampai pukul 05.15. Saat fajar mulai muncul, langit akan gelap tanpa Bulan. Interval ini adalah kesempatan terbaik melihat meteor Leonid," kata pengamat langit, Joe Rao, kepada Space.com.
Tak perlu menggunakan alat khusus untuk menyaksikan fenomena ini. Cukup dengan mata telanjang.
Namun, pastikan Anda tetap hangat dan nyaman. "Jika punya, gunakan kursi taman yang punya sandaran. Ini akan mencegah leher Anda kaku dan memudahkan melihat langit malam," kata Rao.
Hujan meteor Leonid adalah fenomena tahunan yang terjadi tiap pertengahan November. Hujan meteor ini disebabkan material yang ditinggalkan komet Tempel Tuttle ketika lewat dekat orbit Bumi selama perjalanan reguler melintasi tata surya.
Hujan meteor spektakuler dipicu oleh gas dan debu yang terbakar di atmosfer.
Setiap 33 tahun, saat material padat komet Temple Tuttle memasuki atmosfer, Bumi akan dihiasi hujan meteor menyilaukan. Ratusan bahkan ribuan meteor terlihat dalam waktu sejam. Itu terakhir terjadi pada 2002 lalu.
Terkadang juga terjadi badai meteor Leonid. Pada 1966 merupakan badai meteor terbesar dengan jumlah sekitar 150.000 meteor per jam.
Menurut Rao, pemandangan spektakuler seperti itu tak terjadi tahun ini. Sebab, Bumi hanya dilewati material kurang padat dari Komet Temple Tuttle.
Namun, Leonids diperkirakan tetap mempertahankan reputasinya, menampilkan pemandangan meteor yang mengesankan.
Dengan jumlah meteor yang lebih sedikit tahun ini, para pengamat langit diimbau mau menempuh perjalanan sedikit untuk menemukan tempat terbaik.
"Lokasi yang sejauh mungkin dari lampu-lampu kota. Di taman atau di tempat-tempat gelap lainnya," demikian saran para editor majalah StarDate di Observatorium McDonald di Texas.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar